Sang Nabi Gadungan.
Sang Nabi Gadungan itu bernama Ente.
Kotbahnya berapi - api. Sampai mulutnya berbusa- ria.
Si Nabi palsu yang bernama Ente ini rajin sekali menghafal-
ayat-ayat alkitab.
Kata nabi gadungan, " saya sudah mempelajari semua kitab."
Sang Nabi gadungan ini bicaranya seolah-olah dia sendiri sudah-
selamat bahkan mengira dirinya baru pulang dari surga. Karena itu,
orang lain wajib bahkan harus diselamatkan termasuk penulis yang kafir ini.
Sang Nabi palsu ini kalau sudah muncul gairah kotbahnya, beliau tidak
pandang bulu apalagi pandang kulit, tulang, darah, warna rambut dan lain-lain.
Kalau sudah berkotbah, semua ayat keluar dari mulutnya. Dari ayat- ayat malaikat
dan Tuhan sampai dengan ayat-ayat dari setan-setan.
Si Nabi gadungan ini tidak pernah kelihatan rasa malu atau grogi.
Si Nabi gadungan ini, biasanya tidak pernah mau tahu dengan perasaan lawan
bicaranya. Kalau sudah mulai berkotbah sampai lupa waktu. Semestinya,
sang nabi palsu ini lebih tepat disebut " Setan," yang berujud manusia dan yang
selalu menamakan dirinya " PENYELAMAT."
Penulis sendiri memang tidak pernah membuka " ALKITAB."
Namun penulis tidak pernah mengharapkan atau mengemis untuk dikotbahi.
Mendengar ayat-ayat alkitab yang dihafal oleh si nabi palsu, penulis merasa geli,
risi, aneh dan mau muntah. Karena, baru lihat muka pengkotbahnya saja sudah
menjijikan. Dengar suaranya apalagi?
Pertanyaan saya, " sampai kapan ya si nabi palsu ini akan beraksi?"
Lalu mengapa si nabi gadungan ini selalu tidak punya
rasa malu?
Kemudian sampai kapan si nabi palsu ini akan berhenti beraksi?
Renungkanlah sang nabi palsu!!!
Tarakan, 2nd November 2012
Witten By : Mr. Nick
Don Bosco Junior High School Teacher
Tidak ada komentar:
Posting Komentar